Jurnal Aplikasi Akuntansi
Jurnal Aplikasi Akuntansi adalah media untuk mempublikasikan kegiatan penelitian dalam ilmu akuntansi, diantaranya adalah akuntansi keuangan dan auditing, akuntansi manajemen, akuntansi keperilakuan, akuntansi sektor publik, akuntansi perpajakan, dan terapan.
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023"
:
20 Documents
clear
<![CDATA[COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE BEFORE AND DURING THE COVID-19 PANDEMIC ]]>
<![CDATA[Ulfah Rahmawati]]>;
<![CDATA[Kholilah Kholilah]]>
<![CDATA[ Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jaa.v7i2.189
<![CDATA[This study aims to determine the financial performance before and during the Covid-19 pandemic in Indonesia. This study used a comparative quantitative method with Kruskal Wallis test to compare the financial performance of 312 companies on the Indonesian stock exchange. The results of this study show differences in liquidity, solvency, profitability, and financial activities of companies before and during the Covid-19 pandemic. This difference is due to the conservative nature of the company to expand its business and allocate investments in instruments or sectors that do not have high risks. This condition causes many companies to make efficiencies by breaking off employment relations or reducing employee salaries, which impacts people's purchasing power. The decline in people's purchasing power and mobility restrictions decreased the company's income. This study could not find the difference between the liquidity ratio and the current and quick ratio. This result allows the use of other liquidity measurements such as the cash turnover ratio because it shows the relative value between the value of net sales to net working capital.]]>
<![CDATA[APAKAH GCG MEMODERASI PENGARUH EARNING DAN CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK UMUM? ]]>
<![CDATA[Baniady Gennody Pronosokodewo]]>;
<![CDATA[Vidya Vitta Adhivinna]]>;
<![CDATA[Lulu Amalia Nusron]]>
<![CDATA[ Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jaa.v7i2.188
<![CDATA[Kegiatan operasi/bisnis pada bank umum berfokus pada pengoptimalan pendapatan (earnings) dan pengelolaan penggunaan modal (capital). Oleh karena itu, penerapan GCG pada bank umum menitikberatkan pada pengoptimalan pendapatan (earnings) dan pengelolaan penggunaan modal (capital). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan sampel sesuai dengan kriteria yaitu sebesar 18 perusahaan perbankan. Penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS dengan alat statistik WarpPLS yang menguji hipotesis menggunakan path analysis. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa earnings berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan didukung, capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan tidak didukung, GCG memoderasi pengaruh earnings terhadap kinerja keuangan tidak didukung, dan GCG memoderasi pengaruh capital terhadap kinerja keuangan didukung.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI SHARIAH GOVERNANCE BERBASIS WAQF CORE PRINCIPLES PADA BADAN WAKAF INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI NTB ]]>
<![CDATA[Indria Puspitasari Lenap]]>;
<![CDATA[Nina Karina Karim]]>;
<![CDATA[Elin Erlina Sasanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jaa.v7i2.193
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian antara praktik shariah governance yang dijalankan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan NTB dengan pedoman Waqf Core Principles (Prinsip Pokok Wakaf). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Adapun informan dari penelitian ini yaitu Ketua, Wakil Ketua, Bendahara, Divisi Pembinaan Nazhir, Divisi Pengelolaan dan Pemberdayaan Wakaf, Divisi Penelitian dan Pengembangan Wakaf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan tata kelola syariah/shariah governance di BWI, masih banyak terdapat ketidaksesuaian antara waqf core principles dengan praktik yang dilakukan oleh Badan Wakaf Indonesia terkait tugasnya dalam mengawasi lembaga wakaf di NTB. Ketidaksesuaian itu disebabkan kurangnya pengetahuan dan kompetensi dari pihak BWI dalam menjalankan praktik tata kelola syariah yang sesuai dengan waqf core principles. Namun, upaya penerapan kepatuhan syariah telah dilakukan dalam beberapa kegiatan operasional lembaga wakaf yang berpedoman pada peraturan Badan Wakaf Indonesia, seperti adanya pelaporan keuangan dan ketepatan waktu penyelesaiannya]]>
<![CDATA[FINANCIAL CONDITION OF LOCAL GOVERNMENT AFTERMATH OF COVID 19 PANDEMIC-ARCHIVAL ANALYSIS ]]>
<![CDATA[Ika Kurnia Indriani]]>
<![CDATA[ Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jaa.v7i2.200
<![CDATA[This research aims to examine two aspects: (1) the provincial government of Indonesia's financial condition index; and (2) the influence of the financial condition on cases of COVID 19 handling. This study uses a descriptive quantitative approach with archival data analysis for 2015-2021. The provinces of Aceh, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, NTT, and Papua Barat have the best financial condition index in Indonesia, according to an assessment of provincial government financial health. Financial condition has an simultaneous effect on COVID-19 pandemic handling. The results showed that H1 was approved with sig. 0.001 of simultaneous influence of provincial government's financial condition on COVID-19 cases. H3 is recognized with sig <0.001 that financial independent index partial effect on COVID-19 cases. With a sig. 0.187, H3 is rejected, indicating that budget solvency has no partial impact on the 19 cases. With a sig. 0.885, H4 is refused, indicating that service level solvency has no influence on situations of COVID-19. Budget solvency, financial independence, and service level solvency are independent variables that can account for 38,1% of the 19 covid cases that occurred in the province.]]>
<![CDATA[CONTINGENCY FACTORS IN MANAGEMENT ACCOUNTING PRACTICES IN MSMEs IN THE FOOD SECTOR IN CENTRAL JAVA ]]>
<![CDATA[Khoirul Fuad]]>;
<![CDATA[Winarsih Winarsih]]>;
<![CDATA[Retno Tri Handayani]]>;
<![CDATA[Zuliyati Zuliyati]]>
<![CDATA[ Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jaa.v7i2.202
<![CDATA[The Covid-19 pandemic impacts the increasing of environmental uncertainty for a business. Amid this condition, as one of the pillars of the country's economy, MSMEs must have high business quality and competitiveness. With good management accounting practices, MSME owners will have sufficient information relevant to their business. This certainly impacts the higher and more valid decisions taken by managers or business owners. Therefore, it is essential to investigate what contingency factors affect management accounting practice. The object of this study is SMEs in the food sector in Semarang. The hypothesis test used is multiple linear regression. The results of this study indicate that environmental uncertainty and information technology have a positive effect on management accounting practices. For market competition and accounting, training is not proven to significantly affect management accounting practice.]]>
<![CDATA[POTENSI FOOD LOSS DAN FOOD WASTE PADA UMKM: MFCA, NUDGING DAN NEUTRALIZATION THEORY ]]>
<![CDATA[Taufika Nurani Fajri]]>;
<![CDATA[Elvia R. Shauki]]>
<![CDATA[ Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jaa.v7i2.187
<![CDATA[This research analyzes the food loss and food waste phenomenon at Warung Tegal in Bekasi City where food loss and food waste dominate in landfill resulted in overload capacity. Warteg did not know about food loss and food waste ‘s potential, so it was ignored. The analysis was carried out to calculate the potential for food loss and food waste generation using material flow cost accounting (MFCA) from 6 Warteg units and using neutralization and nudge theory to see the behavior of Warung Tegal in management. Case study research strategy with observation and interview research instruments using primary data. The results showed that Warteg A produced a FLW of 10.57%, equivalent to Rp. 568,855. Warteg has not carried out optimal management of neutralization through 3 (three) neutralization techniques: denial of responsibility, denial of injury, and appear to higher loyalty. Warteg minimally mitigates food loss and food waste through nugding carried out upstream and downstream.]]>
<![CDATA[RESILIENSI PERBANKAN INDONESIA SELAMA PANDEMI COVID-19: SUATU EVALUASI MULTIDIMENSIONAL BERBASIS MCDM ]]>
<![CDATA[Djaja Perdana]]>
<![CDATA[ Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jaa.v7i2.212
<![CDATA[Abstract: This study aims to analyze the resilience level of a banking group sample in Indonesia during the Covid-19 pandemic classified by core capital-3 (KBMI 3) through the application of the TOPSIS method as an MCDM-based multidimensional evaluation by considering a number of weighting factors. The results of this study are the scores and rankings of each bank which are categorized into three groups namely top resilient, middle resilient, and low resilient. BTPN and MEGA are the most resilient banks while BBTN is the least resilient bank in dealing with the negative impact of the Covid-19 pandemic in our sample. This study concludes that banks with low capital adequacy ratios, low liquidity ratios, low profitability ratios, and low credit quality levels are the most vulnerable to shocks during the Covid-19 pandemic. Therefore, bank management is expected to strengthen its capital adequacy ratio, and improve the effectiveness of credit management to reduce the number of non-performing loans and mitigate risks through the application of prudential principles in distributing loans and not relying on income from credit interest only. Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisa tingkat resiliensi satu sampel kelompok bank di Indonesia selama pandemi Covid-19 yang diklasifikasikan berdasarkan nilai kepemilikan modal inti 3 (KBMI 3) melalui penerapan metode TOPSIS sebagai suatu evaluasi multidimensional berbasis MCDM dengan mempertimbangkan sejumlah faktor pembobotan. Hasil penelitian ini berupa nilai dan peringkat setiap bank yang terbagi ke dalam tiga kategori resiliensi yaitu top resilient, middle resilient, dan low resilient. BTPN dan MEGA di dalam sampel penelitian ini merupakan bank-bank yang paling tinggi resiliensinya sedangkan BBTN merupakan bank yang paling rendah resiliensinya dalam menghadapi dampak negatif pandemi Covid-19. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bank-bank yang memiliki rasio kecukupan modal, rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan tingkat kualitas kredit yang rendah merupakan bank yang paling rentan terhadap guncangan selama pandemi Covid-19. Oleh karena itu, manajemen perbankan diharapkan dapat memperkuat rasio kecukupan modal yang dimiliki, meningkatkan efektivitas pengelolaan kredit untuk mengurangi jumlah kredit bermasalah dan melakukan mitigasi risiko melalui penerapan prinsip kehati-hatian dalam mendistribusikan kredit serta tidak menggantungkan pendapatan hanya dari bunga kredit.]]>
<![CDATA[NILAI PERUSAHAAN DAN PENGARUH MODERASI KEBIJAKAN DIVIDEN: PENGUNGKAPAN DARI EMISI KARBON, MANAJEMEN RISIKO DAN TATA KELOLA ]]>
<![CDATA[Reynold Ari Renaldo Ticoalu]]>;
<![CDATA[Sukrisno Agoes]]>
<![CDATA[ Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jaa.v7i2.213
<![CDATA[Penelitian ini menyelidiki pengaruh dari pengungkapan informasi emisi karbon, manajemen risiko dan tata kelola terhadap nilai perusahaan dan sekaligus menambahkan variabel moderasi kebijakan dividen. Penelitian ini terdiri dari 165 observasi data dengan menggunakan metode purposive sampling yang diambil dari perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2017 – 2021. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel melalui model Fixed-effect. Pengujian menyatakan pengungkapan emisi karbon tidak memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan, pengungkapan manajemen risiko mempengaruhi secara negatif dan pengungkapan tata kelola berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, pengujian menyatakan kebijakan dividen belum mampu dalam memperkuat pengungkapan dari informasi emisi karbon, memperlemah pengungkapan dari penerapan manajemen risiko serta memperkuat pengungkapan tata kelola terhadap value perusahaan. Penelitian ini mengisyaratkan agar manajemen perusahaan perlu memperhatikan kualitas informasi yang diungkapkan.]]>
<![CDATA[KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI: LOVE OF MONEY, MACHIAVELLIANISME, DAN KEPERCAYAAN PADA PEMERINTAH ]]>
<![CDATA[Ervilia Agustine Wiharsianti]]>;
<![CDATA[Amir Hidayatulloh]]>
<![CDATA[ Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jaa.v7i2.186
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk menganalis pengaruh love of money, Machiavellianisme, kepercayaan pada pemerintah terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Populasi penelitian adalah wajib pajak orang pribadi di Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan sampel penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi di Kabupaten Gunungkidul. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan kriteria wajib pajak orang pribadi yang sudah memiliki nomor pokok wajib pajak. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil yang diperoleh penelitian ini yaitu machiavellianise dan kepercayaan pada pemerintah berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, sedangkan love of money tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.]]>
<![CDATA[PENGARUH LEVERAGE DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP CSRD PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Alicia Wido Belinda]]>;
<![CDATA[Anita Kusuma Dewi]]>;
<![CDATA[Nurmala Nurmala]]>
<![CDATA[ Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jaa.v7i2.191
<![CDATA[This study aims to examine whether there is an influence between leverage and company age on the CSRD of mining companies that are registered or listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2018-2020. CSRD is the dependent variable, while the leverage and firm age variables are independent or independent variables. This study collected data through the purposive sampling method. In taking samples through predetermined criteria, 16 samples were obtained as company samples with an observation period from 2018-2020, which means there were 48 samples. The analysis technique uses multiple regression analysis, which is processed using the SPSS V25 application. The results of this study show that leverage has no effect on CSRD, but company age has a positive impact on CSRD. The company age positively affects CSRD and can be considered by the company in making decisions.]]>
